Benarkah Mengonsumsi Biji Nangka Aman secara Rutin untuk Camilan?
 |
| foodrevolution.org |
serkit-sehat - Selama ini kita sering menikmati nangka, baik dalam bentuk buah segar maupun olahan seperti gudeg.
Namun, jarang yang mengonsumsi biji nangka, padahal di beberapa daerah biji ini kerap dijadikan camilan atau masakan yang nikmat sekaligus mengenyangkan. Lantas, apakah aman untuk dikonsumsi?
Kandungan Nutrisi Biji Nangka
Biji nangka, yang di beberapa daerah disebut beton, bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Meski bukan makanan utama, biji nangka memiliki nutrisi yang cukup banyak, antara lain:
-
Karbohidrat (pati): Memberikan energi yang cukup untuk tubuh
-
Protein: Mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel
-
Vitamin dan mineral: Seperti riboflavin, thiamin, magnesium, dan fosfor
-
Serat: Baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan usus
-
Antioksidan: Membantu melawan radikal bebas dan menjaga daya tahan tubuh
Sebagai contoh, dalam 28 gram biji nangka matang terdapat sekitar 11 gram karbohidrat, 2 gram protein, serta sejumlah vitamin dan mineral penting. Kandungan serat yang cukup tinggi juga membantu kelancaran sistem pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Manfaat Biji Nangka
Mengonsumsi biji nangka tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan:
1. Memiliki Komponen Antimikroba
Biji nangka mengandung zat antimikroba yang bisa membantu mencegah keracunan makanan dan gangguan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan ini mampu melawan bakteri E. coli penyebab keracunan.
2. Mengandung Zat Anti Kanker
Antioksidan dalam biji nangka membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan peradangan. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi biji nangka dalam menurunkan risiko kanker, termasuk kanker pada pembuluh darah, serta mendukung perbaikan DNA sel.
3. Membantu Pencernaan
Serat biji nangka mempermudah buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga perut tetap nyaman. Selain itu, serat ini membuat kita kenyang lebih lama sehingga bisa membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas.
4. Menurunkan Kolesterol
Konsumsi biji nangka dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah, dan menurunkan risiko stroke. Serat larut di dalam biji nangka juga memperlambat penyerapan kolesterol dan gula darah dari makanan.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
Meski bermanfaat, konsumsi biji nangka berlebihan bisa menimbulkan efek samping:
-
Mengandung anti nutrisi seperti tanin dan trypsin yang bisa mengurangi penyerapan nutrisi bila dimakan mentah
-
Dapat memicu perdarahan bila dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu, seperti aspirin atau ibuprofen
-
Beberapa orang bisa mengalami nyeri perut setelah mengonsumsinya
Pastikan biji nangka selalu diolah hingga matang sebelum dikonsumsi.
Cara Mengolah Biji Nangka
Biji nangka bisa dimasak dan dinikmati dengan berbagai cara:
-
Direbus: Mirip kentang, bisa dimakan langsung atau diolah menjadi masakan berkuah
-
Dibuat bubur atau puree: Setelah direbus, dihaluskan dan diberi bumbu sesuai selera
-
Dikeringkan dan dijadikan tepung: Bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu atau beras
-
Dimasukkan ke smoothies: Memberi tekstur lebih creamy dan kental
-
Diofen atau digoreng: Bisa dijadikan camilan sehat
Mengonsumsi biji nangka dalam jumlah wajar bisa memberikan manfaat kesehatan tanpa risiko berlebihan. Untuk informasi lebih lengkap tentang buah dan berbagai bahan makanan sehat lainnya, kunjungi serkit-sehat.***