Tools:
Powered by AdinJava

Menjaga Keseimbangan Kadar Air dalam Tubuh: Fakta, Manfaat, dan Cara Tepat

Table of Contents

Serkit-Sehat - Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menjaga fungsi organ dan metabolisme. 

Memahami berapa persen kadar air yang normal di dalam tubuh serta cara menjaganya sangat penting agar tubuh tetap sehat dan bugar.


Berapa Persentase Air dalam Tubuh Manusia?

Air adalah elemen vital yang membentuk sebagian besar komposisi tubuh manusia. Namun, jumlahnya berbeda pada setiap orang tergantung usia, jenis kelamin, dan komposisi lemak tubuh.

  • Bayi baru lahir hingga 6 bulan: 64–84% (rata-rata 74%)

  • Anak usia 6–12 bulan: 57–64% (rata-rata 60%)

  • Anak usia 1–12 tahun: 49–75% (rata-rata 69%)

Untuk orang dewasa, persentase kadar air lebih rendah karena proporsi lemak meningkat:

  • Pria 12–18 tahun: 52–66% (rata-rata 59%)

  • Pria 19–51 tahun: 43–73% (rata-rata 59%)

  • Pria di atas 51 tahun: 47–67% (rata-rata 56%)

  • Wanita 12–18 tahun: 49–63% (rata-rata 56%)

  • Wanita 19–51 tahun: 41–60% (rata-rata 50%)

  • Wanita di atas 51 tahun: 39–57% (rata-rata 47%)

👉 Catatan: Wanita umumnya memiliki kadar air lebih rendah dibanding pria karena persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.


Di Mana Air Tersimpan di Dalam Tubuh?

Air dalam tubuh tidak hanya berasal dari minuman, tetapi juga dari makanan dan metabolisme sel. Distribusinya meliputi:

  • Plasma darah: ±90% air

  • Paru-paru: ±83% air

  • Otak dan jantung: ±73% air

  • Otot dan ginjal: ±79% air

  • Kulit: ±64% air

  • Tulang: ±31% air

Artinya, hampir seluruh organ dan jaringan tubuh membutuhkan air untuk berfungsi optimal.


Manfaat Air bagi Kesehatan Tubuh

Air bukan sekadar penghilang haus. Berikut manfaatnya:

  1. Mendukung metabolisme sel
    Air membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh serta membantu pembentukan sel baru.

  2. Melancarkan transportasi zat gizi
    Karbohidrat, protein, dan mineral yang sudah diolah tubuh didistribusikan melalui cairan tubuh.

  3. Membuang racun dan sisa metabolisme
    Air membantu mengeluarkan racun melalui urine, keringat, dan feses.

  4. Mengatur suhu tubuh
    Saat suhu tubuh meningkat, air akan keluar melalui keringat untuk mendinginkan tubuh.

  5. Menyerap guncangan
    Air melindungi organ vital seperti otak dan tulang belakang dengan menyerap getaran atau benturan.

  6. Melindungi jaringan sensitif dan janin
    Cairan ketuban, misalnya, melindungi janin selama kehamilan.


Cara Menjaga Kadar Air Tubuh Tetap Sehat

  1. Penuhi kebutuhan cairan harian

    • Wanita: 1,5–2 liter air per hari

    • Pria: 2–3 liter per hari (tergantung aktivitas dan cuaca)

  2. Minum secara teratur
    Biasakan minum air setelah bangun tidur, sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur, serta saat berolahraga.

  3. Konsumsi makanan kaya air
    Buah-buahan seperti semangka, melon, jeruk, dan mentimun kaya akan kandungan air.

  4. Bawa air saat beraktivitas fisik
    Terutama ketika berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah dehidrasi.


Waspada Dehidrasi dan Overhidrasi

  • Dehidrasi: terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air dibanding asupan. Gejalanya meliputi haus berlebihan, mulut kering, pusing, dan urin yang pekat.

  • Overhidrasi (keracunan air): terjadi ketika seseorang minum terlalu banyak air (>3–4 liter/hari dalam waktu singkat), yang bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dan membahayakan ginjal.

👉 Penting untuk menjaga keseimbangan: minumlah sesuai kebutuhan tubuh, jangan kurang dan jangan berlebihan.

Sekitar setengah hingga tiga perempat tubuh manusia terdiri atas air, tergantung usia dan kondisi tubuh. Menjaga kadar air yang cukup sangat penting agar organ dapat bekerja optimal, metabolisme lancar, serta tubuh terlindungi dari gangguan kesehatan.

Pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum cukup air, makan buah dan sayur, serta menjaga kebiasaan sehat lainnya. Keseimbangan kadar air adalah kunci tubuh yang sehat dan bugar.***