Tools:
Powered by AdinJava

Bahaya Makan Telur Mentah: Benarkah Lebih Sehat atau Justru Berisiko?

Table of Contents


Serkit Sehat -
Banyak orang percaya bahwa makan telur mentah bisa memberikan manfaat kesehatan, mulai dari menambah stamina hingga memperkaya nutrisi. 

Telur mentah bahkan sering dijadikan campuran minuman tradisional seperti STMJ (susu, telur, madu, jahe) atau protein shake untuk para olahragawan.

Namun, apakah benar telur mentah lebih sehat dibandingkan telur matang? Faktanya, ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai sebelum Anda mengonsumsinya.


Mitos Manfaat Telur Mentah

Telur mentah memang mengandung vitamin, mineral, lemak, serta antioksidan dalam jumlah tinggi. Namun, kandungan nutrisi tersebut belum tentu dapat diserap tubuh secara optimal.

  1. Protein sulit diserap tubuh
    Penelitian dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition (2004) membuktikan bahwa tubuh menyerap hingga 90% protein dari telur matang. Sebaliknya, protein dari telur mentah hanya terserap sekitar 50%.

  2. Penyerapan biotin (vitamin B7) terhambat
    Putih telur mentah mengandung protein avidin yang dapat mengikat biotin sehingga vitamin ini tidak bisa diserap tubuh. Jika telur dimasak, avidin akan hancur dan biotin lebih mudah diserap.


Risiko Kesehatan Akibat Makan Telur Mentah

Selain masalah penyerapan nutrisi, mengonsumsi telur mentah juga dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius:

  • Infeksi bakteri Salmonella
    Telur mentah berpotensi mengandung bakteri Salmonella pada cangkangnya maupun isinya. Jika masuk ke tubuh, bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

  • Gejala infeksi Salmonella
    Gejalanya biasanya muncul 6 jam hingga 3 hari setelah konsumsi, berupa diare, sakit perut, mual, demam, sakit kepala, hingga dehidrasi.


Kesimpulan: Lebih Aman Telur Matang

Meski terlihat “lebih alami”, makan telur mentah justru kurang bermanfaat karena nutrisi sulit diserap dan risiko infeksi bakteri cukup tinggi. Cara terbaik adalah memasak telur terlebih dahulu agar aman sekaligus tetap bergizi.

Jika ingin tahu lebih banyak seputar gaya hidup sehat, kunjungi 👉 Serkit Sehat.