11 Manfaat Olahraga Kardio, Pengertian, Jenis, dan Manfaat Penting untuk Tubuh
serkit-sehat – Saat mendengar kata “kardio”, kebanyakan orang langsung terbayang aktivitas seperti berlari, berenang, atau bersepeda. Memang benar, semua kegiatan itu termasuk dalam kategori olahraga kardio.
Namun, pertanyaannya: apa sebenarnya yang dimaksud dengan kardio? Dan mengapa jenis olahraga ini sering disebut-sebut sebagai kunci hidup sehat?
Banyak orang hanya menganggap kardio sebagai cara untuk membakar lemak atau menjaga stamina. Padahal, manfaatnya jauh lebih luas, mulai dari memperkuat jantung, meningkatkan kualitas tidur, hingga menumbuhkan rasa percaya diri. Yuk, kita kupas tuntas mengenai olahraga kardio dan berbagai manfaatnya.
Apa Itu Olahraga Kardio?
Olahraga kardio adalah segala bentuk aktivitas fisik yang mampu meningkatkan detak jantung. Kata “kardio” sendiri berasal dari istilah cardiovascular yang berarti berkaitan dengan sistem peredaran darah dan jantung.
Sebuah latihan bisa disebut kardio bila dilakukan minimal 10 menit dan berhasil menaikkan detak jantung hingga 50–75% dari kapasitas maksimalnya.
Tanda-tandanya cukup mudah dikenali: jantung berdetak lebih cepat, napas semakin dalam, tubuh terasa lebih hangat karena pembakaran energi meningkat. Kalau sudah begitu, berarti Anda sedang melakukan kardio.
Menariknya, jenis olahraga kardio tidak hanya terbatas pada lari atau renang. Ada banyak pilihan lain, seperti jalan cepat, lompat tali, aerobik, bersepeda, menari, hingga sepak bola. Jadi, Anda bebas memilih aktivitas yang paling sesuai dengan selera.
Manfaat Olahraga Kardio
Latihan kardio tidak sekadar membuat tubuh berkeringat. Jika dilakukan secara teratur, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda rasakan. Berikut 11 manfaat olahraga kardio yang penting untuk diketahui:
1. Menguatkan Jantung
Seperti otot lain di tubuh, jantung juga butuh dilatih agar tetap kuat. Dengan kardio, jantung menjadi lebih efisien memompa darah ke seluruh tubuh. Hasilnya, detak jantung saat istirahat lebih rendah dan risiko penyakit jantung pun menurun.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kardio dikenal efektif membakar kalori. Ketika asupan kalori dari makanan tidak mencukupi, tubuh akan memanfaatkan cadangan lemak sebagai energi. Ditambah lagi, metabolisme meningkat sehingga pembakaran lemak terus berlangsung bahkan setelah latihan selesai.
3. Melancarkan Sirkulasi Darah
Aliran darah yang lancar membuat oksigen dan nutrisi lebih cepat sampai ke jaringan tubuh. Dengan begitu, organ-organ dapat bekerja lebih baik, stamina meningkat, dan risiko penyumbatan pembuluh darah bisa ditekan.
4. Menyehatkan Paru-paru
Kardio juga melatih kekuatan paru-paru. Dengan kapasitas pernapasan yang lebih besar, tubuh jadi lebih tahan terhadap aktivitas fisik dan tidak cepat lelah.
5. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Bagi Anda yang sering kesulitan tidur, kardio bisa jadi solusi. Aktivitas ini membuat energi tersalurkan dengan baik sehingga tubuh merasa siap untuk beristirahat. Selain itu, olahraga juga merangsang hormon yang mengatur siklus tidur.
6. Mengurangi Stres dan Membuat Bahagia
Kardio dikenal sebagai “obat stres alami”. Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, dopamin, dan serotonin yang berperan besar dalam memperbaiki suasana hati. Tidak heran jika setelah lari atau berenang, rasa stres bisa berkurang drastis.
7. Meningkatkan Fungsi Otak
Aliran darah yang lebih lancar juga memberi dampak positif pada otak. Kardio merangsang produksi neuron baru yang penting untuk daya ingat, fokus, dan kemampuan belajar.
8. Melatih Otot Tubuh
Meski bukan latihan beban, kardio tetap melibatkan banyak otot. Berlari memperkuat kaki, bersepeda melatih otot inti dan tungkai, sementara berenang mengaktifkan hampir semua otot tubuh.
9. Menjaga Kesehatan Tulang
Beberapa bentuk kardio, seperti lari atau lompat tali, termasuk latihan menahan beban yang dapat meningkatkan kepadatan tulang. Hal ini bermanfaat untuk mencegah osteoporosis di usia lanjut.
10. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Rutin berlatih kardio juga dapat meningkatkan jumlah sel darah putih. Seperti diketahui, sel darah putih berfungsi melawan infeksi. Artinya, tubuh jadi lebih tahan terhadap penyakit.
11. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Tubuh yang sehat dan bugar membuat Anda lebih percaya diri. Apalagi jika bentuk tubuh semakin ideal berkat latihan rutin. Hal ini tidak hanya meningkatkan penampilan, tapi juga keyakinan akan kemampuan diri sendiri.
Tips Memulai Latihan Kardio
Bagi pemula, tidak perlu langsung memaksakan diri dengan latihan berat. Mulailah dengan jalan cepat 15–20 menit, lalu tingkatkan intensitasnya secara bertahap.
Beberapa tips yang bisa diikuti:
-
Lakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelahnya.
-
Pilih aktivitas yang disukai agar lebih konsisten.
-
Usahakan berlatih 3–5 kali seminggu.
-
Cukupi asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.
Kesimpulan
Olahraga kardio bukan hanya sekadar aktivitas untuk menurunkan berat badan. Lebih dari itu, kardio adalah investasi kesehatan jangka panjang. Dari menjaga jantung, paru-paru, sirkulasi darah, hingga memperbaiki suasana hati, semua manfaat bisa Anda dapatkan jika dilakukan dengan konsisten.
Tidak perlu menunggu sakit untuk mulai bergerak. Pilih jenis kardio yang paling Anda sukai, lakukan secara teratur, dan rasakan manfaatnya bagi tubuh dan pikiran.
Sumber:
- Everything You Need to Know About Cardio – https://www.verywellfit.com/everything-you-need-to-know-about-cardio-1229553 diakses 16 Juli 2019
- From Head to Toe: The Benefits of a Cardio Workout – https://health.clevelandclinic.org/head-toe-benefits-cardio-workout-infographic/ diakses 16 Juli 2019
- 14 Benefits of Cardio That Will Have Your Heart Pounding – https://www.fitandme.com/benefits-of-cardio/ diakses 16 Juli 2019
