7 Cara Mencegah Kanker Serviks Secara Alami dan Medis, Wanita Wajib Tahu!
Kanker Serviks: Penyakit Mematikan yang Bisa Dicegah
Serkit Sehat - Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, setiap tahun tercatat sekitar 15.000 kasus kanker serviks di Indonesia. Meskipun berbahaya, kanker serviks sebenarnya bisa dicegah dengan langkah yang tepat.
Artikel ini akan membahas apa itu kanker serviks, penyebabnya, dan cara pencegahan kanker serviks secara alami maupun medis.
Apa Itu Kanker Serviks?
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim (serviks), bagian yang menghubungkan vagina dengan rahim. Penyebab utamanya adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Meskipun tidak semua wanita yang terinfeksi HPV akan terkena kanker serviks, infeksi HPV tipe 16 dan 18 adalah yang paling sering memicu kanker ini.
7 Cara Efektif Mencegah Kanker Serviks
Berikut adalah langkah pencegahan kanker serviks yang disarankan oleh para ahli kesehatan:
1. Rutin Melakukan Pap Smear
Pap smear adalah pemeriksaan serviks untuk mendeteksi sel abnormal sebelum berubah menjadi kanker.
-
Usia dianjurkan: mulai 21 tahun atau yang sudah aktif secara seksual
-
Frekuensi: setiap 3 tahun sekali hingga usia 65 tahun
Dengan pemeriksaan rutin, potensi kanker serviks bisa terdeteksi lebih dini.
2. Tes HPV Secara Berkala
Tes HPV membantu mendeteksi keberadaan virus penyebab kanker serviks.
-
Disarankan untuk wanita di atas 30 tahun
-
Bisa dilakukan bersamaan dengan pap smear setiap 5 tahun sekali
3. Vaksin HPV
Vaksin HPV melindungi dari infeksi HPV tipe 16 dan 18.
-
Usia terbaik: 9–13 tahun (sebelum aktif secara seksual)
-
Masih bisa diberikan hingga usia 26 tahun
-
Berlaku untuk pria dan wanita
Pada pria, vaksin HPV juga mencegah kutil kelamin, kanker penis, dan kanker anus.
4. Hindari Hubungan Seksual Berisiko
Gunakan kondom dan hindari berganti-ganti pasangan. HPV bisa menular melalui:
-
Seks vaginal
-
Seks anal
-
Seks oral
-
Kontak kulit area genital
5. Berhenti Merokok
Merokok meningkatkan risiko kanker serviks, terutama pada wanita yang sudah terinfeksi HPV. Risiko meningkat seiring jumlah rokok dan lamanya merokok.
6. Konsumsi Makanan Bergizi
Perbanyak konsumsi:
-
Buah dan sayuran segar
-
Makanan tinggi antioksidan
Hindari:
-
Makanan berlemak trans
-
Makanan olahan tinggi pengawet
-
Alkohol
7. Jaga Berat Badan Ideal
Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
-
Lakukan olahraga rutin
-
Konsumsi makanan seimbang gizi
-
Hindari diet ekstrem
Kanker serviks adalah penyakit berbahaya, tetapi bisa dicegah dengan pola hidup sehat, pemeriksaan rutin seperti pap smear dan tes HPV, serta vaksinasi HPV.
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Mulailah melindungi diri dari sekarang, karena kanker serviks sering kali tidak menunjukkan gejala pada stadium awal.
FAQ tentang Pencegahan Kanker Serviks
1. Apakah vaksin HPV aman?
Ya, vaksin HPV aman dan efektif jika diberikan sesuai rekomendasi usia.
2. Apakah wanita yang sudah menikah masih perlu pap smear?
Ya, pap smear tetap penting meskipun sudah menikah atau memiliki anak.
3. Apakah kondom bisa mencegah kanker serviks?
Kondom membantu mengurangi risiko penularan HPV, tetapi tidak 100% mencegah.
Sumber:
- Can I Prevent Cervical Cancer? – https://www.webmd.com/cancer/cervical-cancer/understanding-cervical-cancer-prevention diakses 22 Juli 2019
- Cervical Cancer Prevention (PDQ®)–Patient Version – https://www.cancer.gov/types/cervical/patient/cervical-prevention-pdq diakses 22 Juli 2019
- Prevention
– Cervical cancer – https://www.nhs.uk/conditions/cervical-cancer/prevention/ diakses 22 Juli 2019 - Cegah Kanker Serviks, Kenali Lebih Dalam Pembunuh Nomor Satu Kaum Hawa – http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/index.php?cid=1-17073100005&id=cegah-kanker-serviks-kenali-lebih-dalam-pembunuh-nomor-satu-kaum-hawa diakses 22 Juli 2019
Jangan lupa untuk cek kehamilan anda di > Cek Usia Kehamilan