7 Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Kanker: Ini Dia Fakta Terbarunya
Serkit Sehat - Kanker masih menjadi salah satu penyakit paling ditakuti di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini tidak hanya meningkatkan risiko kematian dini.
Namun hal tersebut menyebabkan penderitaan fisik dan mental yang luar biasa bagi penderitanya. Proses pengobatannya pun seringkali berat, mahal, dan belum tentu menyembuhkan sepenuhnya.
Karena itu, pencegahan kanker menjadi langkah bijak yang bisa kita lakukan. Salah satu cara paling efektif adalah melalui pola makan sehat dan menghindari jenis makanan yang berisiko memicu kanker.
1. Minuman Bersoda
Minuman bersoda digemari banyak orang karena rasa manis dan sensasinya yang menyegarkan, apalagi jika disajikan dingin. Namun, di balik kenikmatannya, minuman ini mengandung:
-
Gula sangat tinggi, umumnya berbentuk sirup jagung tinggi fruktosa yang sulit dicerna tubuh
-
Pewarna buatan yang berpotensi memicu kanker
Konsumsi berlebihan dapat membebani hati, memicu peradangan, dan meningkatkan risiko kanker pada organ pencernaan.
2. Makanan Berbahan Tepung Putih
Produk seperti roti, pasta, dan kue manis umumnya menggunakan tepung putih hasil pemrosesan kimia yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, makanan ini sering mengandung gula tinggi yang dapat memicu peradangan kronis — salah satu faktor pemicu sel kanker berkembang.
3. Keripik Kentang Kemasan
Keripik kentang siap saji, terutama yang mengandung perasa buatan, mengandung:
-
Lemak trans
-
Bahan pengawet
-
Kadar garam tinggi
Proses penggorengan suhu tinggi juga menghasilkan akrilamida, senyawa karsinogen yang berbahaya bagi tubuh.
4. Margarin
Margarin sering digunakan dalam pembuatan kue dan makanan olahan. Sayangnya, proses pengolahannya menggunakan minyak bersuhu tinggi dapat menghasilkan zat berbahaya seperti:
-
Glycidol
-
3-MCPD
Kedua zat ini tergolong karsinogen yang dapat memicu perkembangan sel kanker.
5. Popcorn Microwave
Popcorn yang dimasak dalam microwave mengandung PFOA (perfluorooctanoic acid), bahan kimia yang diketahui bersifat karsinogen.
Selain itu, perisa mentega pada popcorn sering mengandung diacetyl, zat yang juga berisiko memicu kanker jika dikonsumsi berlebihan.
6. Daging Merah
Meski kaya protein dan zat besi, konsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.
Penelitian menunjukkan, penggemar daging bakar memiliki risiko hingga 60% lebih tinggi terkena kanker pankreas akibat senyawa berbahaya yang terbentuk saat pembakaran.
7. Makanan Tinggi Pengawet dan Pewarna Buatan
Selain daftar di atas, makanan kemasan yang mengandung banyak pengawet, pewarna, dan pemanis buatan juga sebaiknya dihindari. Senyawa-senyawa ini dapat merusak sel tubuh dan memicu mutasi genetik yang berujung pada kanker.
Pencegahan kanker bisa dimulai dari hal sederhana: mengatur pola makan. Hindari makanan dan minuman yang berisiko tinggi memicu kanker, perbanyak konsumsi sayur, buah, dan sumber protein sehat seperti ikan atau kacang-kacangan.
Dengan disiplin menjaga pola makan, Anda tidak hanya mengurangi risiko kanker, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Jangan lupa untuk cek jantung anda di > Cek Kesehatan Jantung.