Folaxin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Petunjuk Penggunaan Lengkap
serkit-sehat - Folaxin adalah suplemen yang mengandung asam folat (vitamin B9) untuk memenuhi kebutuhan folat, terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Selain itu, Folaxin juga digunakan untuk mengatasi defisiensi folat yang dapat memicu anemia.
Bagi Anda yang ingin tahu manfaat, dosis, efek samping, interaksi obat, hingga peringatan penggunaannya, simak penjelasan lengkap ini atau kunjungi serkit-sehat untuk informasi kesehatan lainnya.
Kandungan Folaxin
Folaxin mengandung asam folat 400 mcg per kaplet. Asam folat berperan penting dalam:
-
Pembentukan DNA dan RNA
-
Produksi sel darah merah
-
Pertumbuhan dan perkembangan janin
-
Mendukung regenerasi sel tubuh
Manfaat Folaxin
Penggunaan Folaxin secara tepat dapat membantu:
-
Mencegah kekurangan asam folat selama hamil dan menyusui
-
Menurunkan risiko cacat lahir pada bayi
-
Mengurangi risiko keguguran
-
Mengatasi anemia akibat defisiensi folat
Dosis Folaxin
-
Dewasa: 1 kaplet, 1 kali sehari
-
Ibu hamil: 1 kaplet, 2 kali sehari
Gunakan sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Jangan mengganti dosis tanpa konsultasi medis.
Petunjuk Penggunaan
-
Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan (lebih baik setelah makan)
-
Telan kaplet dengan air
-
Konsumsi di jam yang sama setiap hari
-
Jika lupa minum, segera konsumsi begitu ingat (jangan menggandakan dosis)
Petunjuk Penyimpanan
-
Simpan di suhu <30°C, tempat kering, jauh dari sinar matahari langsung
-
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
-
Buang dengan aman jika sudah kedaluwarsa
Efek Samping Folaxin
Penggunaan Folaxin umumnya aman, namun pada sebagian orang bisa menimbulkan:
-
Mual, muntah, diare
-
Perut kembung, tidak nyaman
-
Nafsu makan menurun
-
Reaksi alergi
Jika muncul efek samping berat, hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan bersamaan dengan:
-
Obat antikonvulsan
-
Barbiturat
-
Methotrexate
-
Pyrimethamine
Konsumsi alkohol juga dapat mengganggu penyerapan asam folat.
Peringatan dan Perhatian
-
Jangan gunakan jika alergi terhadap asam folat
-
Hati-hati untuk penderita penyakit kronis seperti diabetes, gangguan ginjal, hati, atau epilepsi
-
Aman untuk ibu hamil dan menyusui (kategori A)
💡 Untuk informasi kesehatan dan tips nutrisi lainnya, kunjungi: serkit-sehat