Sate Lilit Bali: Kuliner Ikonik Penuh Aroma Rempah dari Pulau Dewata
Sate Lilit Bali: Kuliner Ikonik Penuh Aroma Rempah dari Pulau Dewata
Kuliner – Bali tidak hanya dikenal dengan pantai dan pesona budayanya, tetapi juga dengan ragam kuliner khas yang memanjakan lidah wisatawan. Salah satu hidangan yang paling melekat dengan Pulau Dewata adalah Sate Lilit Bali.
Berbeda dengan sate pada umumnya yang berupa potongan daging ditusuk bambu, sate lilit menggunakan daging cincang berbumbu lengkap yang dililitkan pada batang serai atau bambu tipis sebelum dipanggang.
Aroma harum rempah yang berpadu dengan daging membuat sate ini memiliki cita rasa unik: gurih, pedas, dan wangi.
Asal Usul Sate Lilit Bali
Nama “lilit” berasal dari cara memasaknya, yakni dengan melilitkan adonan daging pada tusukan. Dahulu, sate lilit disajikan dalam upacara adat serta persembahan di pura, sehingga erat kaitannya dengan tradisi Hindu Bali.
Kini, hidangan ini tidak hanya ditemukan di ritual keagamaan, tetapi juga hadir di warung sederhana hingga restoran kelas atas, dan menjadi incaran wisatawan.
Bahan Utama Sate Lilit
Jenis daging yang biasa digunakan antara lain ayam, sapi, maupun ikan. Namun, resep paling populer memakai ikan tenggiri karena teksturnya lembut dan mudah tercampur bumbu. Untuk 15–20 tusuk sate lilit, bahan yang dibutuhkan:
-
500 gram daging ikan tenggiri (haluskan)
-
100 gram kelapa parut sangrai
-
2 sdm santan kental
-
1 butir telur ayam
-
2 sdm tepung tapioka (opsional, agar adonan lebih padat)
-
Batang serai atau bambu tipis sebagai tusukan
Bumbu Khas Bali
Rahasia kelezatan sate lilit terletak pada bumbu halus kaya rempah. Berikut bahan bumbu yang perlu disiapkan:
-
8 siung bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
3 cabai merah keriting
-
5 cabai rawit (sesuai selera pedas)
-
3 cm kunyit, 3 cm jahe, 2 cm lengkuas
-
3 butir kemiri sangrai
-
1 sdt ketumbar bubuk
-
½ sdt merica bubuk
-
1 sdt terasi bakar
-
2 lembar daun jeruk (iris tipis)
-
1 batang serai (bagian putih, iris halus)
-
1 sdm gula merah sisir
-
Garam secukupnya
-
Minyak goreng untuk menumis
Cara Membuat Sate Lilit Bali
-
Membuat Bumbu
Haluskan seluruh bumbu, lalu tumis hingga harum dan matang. -
Mencampur Adonan
Dalam wadah, campurkan daging ikan halus, kelapa parut sangrai, telur, santan, dan bumbu tumis. Aduk rata. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung tapioka. -
Melilitkan Adonan
Ambil batang serai atau bambu tipis, lilitkan adonan memanjang hingga menempel kuat. -
Memanggang
Panggang di atas bara arang atau grill pan dengan api kecil. Balik sesekali hingga matang merata dan berwarna keemasan.
Tips Membuat Lebih Nikmat
-
Gunakan daging segar agar teksturnya kenyal.
-
Jangan skip kelapa parut sangrai karena menambah aroma gurih.
-
Jika memakai serai, pilih yang tebal supaya adonan menempel sempurna.
-
Sajikan dengan sambal matah khas Bali untuk menambah kesegaran.
Sajian Pendamping yang Cocok
Sate lilit akan semakin nikmat jika disajikan bersama:
-
Nasi putih hangat
-
Sambal matah pedas segar
-
Lawar Bali (sayur berbumbu kelapa)
-
Plecing kangkung sebagai variasi
Kombinasi ini menghasilkan harmoni rasa gurih, pedas, dan segar yang memanjakan lidah.
Kandungan Gizi Sate Lilit
Selain lezat, sate lilit juga bernutrisi. Setiap 100 gramnya mengandung sekitar 180–200 kkal, dengan protein 15–20 gram.
Ditambah lemak sehat dari santan dan kelapa, serta antioksidan dari kunyit, jahe, dan bawang, hidangan ini menyehatkan sekaligus mengenyangkan.
Kesimpulan
Sate Lilit Bali adalah bukti kekayaan kuliner Nusantara yang sarat tradisi sekaligus memiliki cita rasa modern. Membuatnya memang memerlukan bumbu lengkap, tetapi hasilnya sepadan: sate gurih pedas dengan aroma rempah yang khas.
Apakah Anda tertarik mencoba membuatnya sendiri di rumah? Sajikan bersama sambal matah dan nasi hangat, maka Anda bisa merasakan sensasi kuliner Bali tanpa harus pergi ke Pulau Dewata. 🌺